Cetak Brosur harus memiliki penampilan atau kesan pertama (first impression)
yang cukup menarik mata meskipun hanya dengan sekali lihat saja.
Rata-rata orang menggunakan waktu hanya 3 detik untuk melihat sebuah
iklan. Dalam waktu hanya sekian detik itulah Anda harus bisa mencuri
perhatian orang.
Kali ini saya hanya membahas tentang cara mendesainnya saja, tidak
termasuk ke dalam teknik print atau penggunaan kertas print. Wajib Anda
ketahui bahwa untuk membuat sebuah brosur printed (nantinya akan
dicetak), wajib memenuhi syarat dan kriteria percetakan. Sehingga
tampilan yang ada di komputer mirip atau menyerupai kualitas tampilan
pada hasil Cetak Brosur.
Tips Cetak Brosur yang Menarik
Tips Pertama (desain)
Berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini
digunakan dihampir semua produk di dunia. Bahkan pada
perusahaan-perusahaan besar digunakan publik figur yang terkenal seperti
para selebriti, atlit olah raga, ratu kecantikan tokoh masyarakat dan
pemimpin organisasi besar. Tentunya jangan lupa juga untuk mencantuman
foto produk kita, karena pada dasarnya produk kitalah yang dijual.
Foto orang yang digunakan sebagai figur produk kita ini tidak boleh
sembarangan. Harus disesuaikan dengan produk yang kita jual. Misalnya
kalau yang dijual produk kosmetik atau alat kecantikan, maka harus
menampilkan figur wanita yang juga cantik dan menarik. Kalau yang dijual
obat atau alat pelangsing tubuh, maka tampilkan wanita yang memiliki
tubuh yang langsing dan ideal. Kalau produk yang dijual popok bayi, maka
tampilkan bayi yang bertubuh sehat, berkulit bersih, memiliki mimik
muka yang menggemaskan dan lucu. Harmoni dan balance (seimbang) adalah
kata singkatnya..
Perlu diigat, masukkan foto punya sendiri atau anda punya hak
menggunakannya agar tidak terkena klaim copyright atau kepemilikan.
Gambar ini digunakan sebagai penguat dan alat komunikasi visual (kadang
bisa menjadi testimonial non verbal). Tanda kurung setelah tips adalah
penggunaan tips tersebut.
Tips Kedua (konsep)
Gunakan judul utama yang bombastis & fantastis (unpredictable,
surprising, mengandung unsur WOW, jika memungkinkan memainkan segi emosi
konsumen) sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca
untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya.
Hal ini sebenarnya tidak terbatas, apapun itu (kita perlu memahami
konsepnya; hubungan tulisan dan objek produk; ). Kita saja kadang
membatasinya karena ruang lingkup tertentu.
Judul utama ini biasanya dicetak sangat besar, memiliki jenis huruf yang
unik, berwarna mencolok dan mendominasi halaman depan brosur. Kata-kata
atau kalimat yang dipakai tidak boleh terlalu panjang, jadi judul
utamanya harus singkat tetapi bisa mewakili program promosi atau produk
yang dijual. Kadang-kadang kita sulit sekali menemukan kata-kata yang
menjadi kunci dari iklan yang akan kita buat. Oleh sebab itu janganlah
terburu-buru dalam menentukan kata-kata kunci ini.
Buatlah beberapa alternatif judul / kata kunci, lalu tanyalah kepada
beberapa orang di sekitar kita apa pendapat mereka dengan kata-kata
tersebut. Buatlah survey kecil-kecilan agar Anda yakin betul bahwa judul
utamanya memakai ata-kata yang menarik perhatian banyak orang. Contoh
penggunaan judul utama yang sering digunakan dapat Anda lihat seperti di
bawah ini : “Cuci Gudang”, “Diskon Gede-gedean”, “Beli 1 dapat 2”,
“Lindungi Mobil Anda”, “Menu Istimewa”, “15 menit dari pintu tol” dan
lainya.
Judul utama ini kadang-kadang juga menggunakan problem/masalah utama
yang ada pada konsumen yang dituju, misalnya : “Problem Kegemukan?,
“Bermasalah dengan Jerawat?”,· “Susah Buang Air Besar?
Tips Ketiga (konsep dan desain)
Gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda.
Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada
artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna
tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan
tertentu pula. Misalnya, untuk produk mainan anak-anak akan lebih sesuai
dan lebih menarik bila digunakan warna-warna dasar yang terang. Untuk
produk asesoris remaja putri akan lebih menarik bila lebih banyak
menggunakan warna pink.
Untuk produk elektronik atau barang berteknologi tinggi biasanya akan
banyak menggunakan warna biru, merah dan hitam. Untuk produk interior
exclusive akan lebih baik banyak menggunakan warna coklat, crème dan
hitam. Jadi komposisi warna ini berfungsi juga dalam menarik perhatian
orang-orang dengan segmen yang berbeda-beda.
Tips Keempat (konsep)
Cantumkan Harga (bila memungkinkan) atau Diskon produk Anda. Bila Anda
yakin bahwa harga produk Anda paling murah atau diskon Anda paling besar
dibanding dengan merek lain yang mutunya sama (point of interest
produk), jangan ragu-ragu untuk mencantumkannya. Bahkan kalau
memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan
dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah
dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh
sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka
cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
Kelima (konsep dan desain)
Gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval,
lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk
berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan
dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut
Flashes.
Kita tidak perlu menggunakan seluruh cara diatas untuk kita masukkan
kedalam sebuah iklan produk kita. Mungkin hanya perlu satu atau dua cara
saja yang bisa kita gabungkan dalam materi iklan kita. Kalau kita
memaksakan diri menggunakan kelima cara diatas dalam sebuah iklan kita
sekaligus, maka akan dapat dipastikan bahwa layout atau disain iklan
kita menjadi kacau dan malah konsumen tidak mengerti pesan utama apa
yang disampaikan dalam iklan tersebut. Jadi pilihlah cara-cara yang
menurut Anda sesuai dengan produk Anda.
Setelah kita menentukan cara apa saja yang akan kita gunakan untuk
menimbulkan kesan pertama yang menggoda pikiran dan hati konsumen, maka
kita akan masuk kedalam tahapan berikutnya yaitu bagaimana agar brosur
mampu mendorong minat (interest) konsumen terhadap produk kita. Untuk
Anda yang suka dengan konsep desain, akan lebih mudah mengurai konsep
menjadi sebuah hasil visual seperti brosur ini. Perlu Anda ketahui bahwa
tips ini lebi cenderung ke penguasan konsep dan memainkannya dalam
ranah desain visual.
Tips Keenam (konsep)
Buatlah Subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul
utama. Subjudul ini biasanya berupa kalimat pendek yang berisi ilustrasi
singkat yang mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut. Jadi kalau
Judul Utama biasanya hanya menggunakan sepatah dua patah kata, maka
Subjudul biasanya adalah sebuah kalimat yang memiliki arti memperkuat
dan mempertegas kesan dari judul utama.
Kalimatnya harus mampu memancing benak pembacanya untuk mau
melihat/membaca lebih detail lagi kedalam isi brosur tersebut. Perlu
diperhatikan juga lokasi Subjudul tersebut di dalam layout disain agar
jangan terlalu jauh dari judul utamanya. Agar tidak kacau antara Judul
Utama dengan Subjudul, maka ukuran hurufnya harus dibedakan. Jangan
membuat ukuran huruf pada subjudul lebih besar dari Judul utamanya. Jadi
Judul Utama harus tetap dominan.
Contoh Subjudul yang bisa mendorong minat (interest) konsumen adalah
sebagai berikut; Bila Judul Utamanya ”CUCI GUDANG…. !!!” maka pada
Subjudulnya kita bisa menambahkan kalimat ”Dapatkan produk menarik &
berkualitas dengan harga yang murah.”Contoh lainya adalah bila Judul
Utamanya ”PROBLEM KEGEMUKAN?” maka subjudul supaya bisa lebih mendorong
minat konsumen kita gunakan kalimat seperti ini; ”Atasi dengan metode
yang terbaru dari Kami. Bebas dari rasa sakit & tanpa operasi.”
Setelah Konsumen membaca Subjudul dan minatnya mulai timbul terhadap
produk kita, maka rasa penasaran konsumen tersebut harus bisa terpuaskan
saat mereka membaca lebih detail uraian (Body Copy) pada brosur kita.
Untuk Cetak Brosur berupa ulasan dengan tulisan yang berparagraf saya sarankan
untuk membuat style yang sama agar tercipta harmoni. Seperti layaknya
membuat skripsi, surat dan keperluan kantor lainnya. Mereka semua
memiliki style yang sama. Ritme irama yang juga sama. Contoh mudahnya
adalah jika paragraf awal adalah rata tengah maka buat isi paragraf yang
mirip isinya rata tengah juga. Anda wajib menggunakan tipografi yang
tepat dalam rangka membentuk kesatuan (unity).
Tips Ketujuh (konsep)
Agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan (Desire) konsumen, maka
Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan
keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian-uraian (copy) yang
menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual.
Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang
meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
Terangkanlah kepada konsumen bahwa produk kita akan membuat hidup mereka
lebih baik. Dan bila perlu terangkan juga bahwa setelah membeli produk
tersebut mereka tidak perlu takut dengan layanan purna jual. Bila produk
Anda memiliki garansi, maka informasikan juga kepada konsumen melalui
brosur tersebut. Cantumkan diskon istimewa yang bisa Anda berikan kepada
konsumen.
Pada produk-produk tertentu seperti elektronik atau otomitif, sebaiknya
masukkanlah gambar/foto (icon) bagian-bagian dari produk yang memiliki
keunggulan fungsi. Bila kita mengambil contoh produk mobil yang akan
dijual, maka tampilkan foto-foto seperti; Lampu depan yang futuristik,
tempat duduk yang nyaman, Interior yang mewah, dashboard yang bagus atau
mesin yang tangguh dan efisien. Berilah keterangan yang berhubungan
dengan gambar/foto/icon yang ditampilkan.
Tips Kedelapan (desain)
Beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan
membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Bila
dicermati, pada brosur yang sukses (mengkomunikasikan isi brosur)
terdapat ruang kosong untuk menegaskan readibity dan legibility karya
desain. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau
mengungkap apa yang ingin ditonjolkan. Pada beberapa ilmu terapan
komunikasi visual terdapat beberapa hal yang diyakini adalah
Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
Elemen-elemen terebut adalah
Kesatuan (unity)
Keseimbangan (balance)
Proporsi (proportion)
Irama (Rhythm)
Dominasi (Domination )
Dengan adanya prinsip ini selain orang mudah melihat, akan membuat hasil
karya desain seperti brosur akan sukses mengkomunikasikan varibel
produk yang ditampilkan.
Tips Kesembilan (konsep)
Setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita melalui
Body Copy yang ada, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk
segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung
menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat
toko/counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita
menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.
Oleh sebab itu jangan lupa untuk selalu mencantumkan alamat dan nomor
telepon serta nama orang yang bisa dihubungi. Kalau kebetulan produk
Kita dijual di beberapa tempat atau memiliki beberapa kantor cabang,
maka cantumkanlah semua alamat & nomor telpon yang ada dengan jelas.
Efek lain dari pencantuman seluruh alamat yang ada akan membuat
konsumen lebih yakin lagi untuk membeli, karena menandakan bahwa usaha
Kita maju dan berkembang pesat. Kantor cabang atau jumlah counter yang
banyak akan mengangkat Brand Image kita lebih kuat.
Penulisan alamat dan nomor telepon ini tidak perlu besar-besar. Yang
penting cukup bisa terbaca dengan baik. Penempatannya juga jangan sampai
mengganggu unsur-unsur lain dalam brosur yang lebih penting. Cukup
diletakkan di bagian belakang dan di bawah dari halaman brosur.
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan
teman-teman yang lain di Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya.
Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk
memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.
Bila anda ingin Cetak Brosur dengan harga yang murah serta kualitas dan pelayanan yang memuaskan, silahkan kunjungi www.triciptamedia.com